Tugas : Makalah media pembelajaran
Pengenalan Microsoft
Word 2007
Oleh:
HASNITA
NIM. 12010103034
Mata
Kuliah:
MediaPembelajaran
JURUSAN TARBIYAH/KI
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. اهْدِنَا
الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ
عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ.
Syukur Alhamdulillah penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT dengan berkah dan karunia-nya manusia dapat
menikmati indahnya alam ini. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa dunia ini kepada kedamaian,
ilmu pengetahuan dan peradaban yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan
Sunnah.
Berkah rahmat Allah dan hidayah-nya
penulis dapat menyelesaikanmakalah ini dengan judul “pengenalan Microsoft
Word 2007 ’’makalah
ini disusun untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Manajemen Perpustakaan.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT
semata, Penulis sadar bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan, Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, terutama
bagi para Pembaca Yang Budiman, untuk kesempurnaan makalah ini di masa
mendatang.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Microsoft word adalah program yang
sangat popular di Indonesia saat ini, dan telah menjadi standar bagi
kantor-kantor modern. Hal ini karena kemudian dalam mengoperasikan, dan
banyaknya fasilitas. Mulai dari pembuatan naskah sederhana sampai yang rumit
dapat di tangani dengan mudah oleh word.
Makalah ini di tujukan untuk dapat
menguasai Ms. Word dengan mudah dan cepat. Disusun dengan urutan dari memformat
halaman (setup halaman), membuat naskah yang sederhana, memformat dokumen,
fasilitas-fasilitas bantu untuk memudahkan mempercepat pekerjaan, pembuatan
tabel dan seterusnya. Semuanya disusun dengan urutan langkah disertai
contoh soal.
Memang makalah ini ditujukan untuk
pegangan dalam mengikuti kursus, sehingga berbagai variasi mungkin akan
ditemukan dalam pertemuan dikelas, tergantung dari keaktifan perserta. Namun
demikian juga akan mudah dipakai untuk mengulang pelajaran di rumah.
Di harapkan peserta dapat mengembangkan
kemampuan-kemampuan dan petunjuk umum agar dapat mengerjakan bentuk-bentuk
naskah sejenis.Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Microsoft Word
atau Microsoft Office Word
adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft.
Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix,
versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989).
Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003
dan 2007 diberi nama microsoft office word.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Microsoft Word.
Microsoft Word merupakan salah satu
anggota keluarga Microsoft Office. Microsoft Word adalah salah satu program
pengolah kata yang paling canggih saat ini. Dengan word kita dapat membuat
naskah mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Selain itu banyak fasilitas
word yang tidak dimiliki oleh program sejenis.
Microsoft office 2007. (office 12.0)
versi ini dirilis tahun 2007. Memiliki fitur baru. Juga ada groove, sebuah
aplikasi kolaborasi. Office 2007 memiliki desighn tampilan baru yang bernama
fluen user interface. Lalu ada Ribbon UI sebagai pengganti menu dan toolbar.
Untuk menginstallnya membutuhkan minimal windows XP Sp2. Pada tahun 2009 office
ini sudah banyak dipakai sekarang dan mulai menggeser kedudukan office 2003.
Indonesia memang agak lambat dalam menyesuaikan perkembangan teknologi.
B.
Memulai
Mengoperasikan Microsoft Word
1. Membuka
Microsoft word
Untuk
membuka Microsoft Word, ada beberapa cara, diantaranya adalah :
·
Klik tombol Start yang ada di taskbar.
·
Pilih menu program.
·
Kemudian pilih dan dan klik program aplikasi Microsoft
Word. Tunggu sampai jendela program Microsoft Word ditampilkan.
·
Klik
Office Buttom > New.
·
Pada
Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol Create.
·
Untuk
membuat dokumen baru dari Templates, pilih pada bagian kelompok Templates, Klik
Tombol Create.
·
Pada
windows yang muncul, letakkan kursor dimana anda akan mulai mengetik
3.
Mengetik Dokumen Baru
Pada saat
memulai program aplikasi Microsoft Word, secara otomatis, dokumen baru yang
masih kosong yang diberi nama dokumen1 akan ditampilkan dan siap digunakan.
Setiap mengetik teks, teks yang anda ketik akan muncul diposisi kursor dan
kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan kursor dengan keyboard
atau mouse. Jika teks yang sedang anda ketik mencapai akhir dari baris, maka
teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis panda ke awal baris
berikutnya. Bila perlu tekan tombol enter untuk memindahkan titik sisip ke
baris berikutnya, hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru
sebelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraph baru.
Microsoft
Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter, kata, atau
kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraph. Tanda paragraf akan disisipkan
pada waktu anda menekan tombol Enter. Tanda paragaraf ini penting untuk
mengetahui di mana suatu paragraf dimulai dan berakhir pada dokumen anda. Dalam
keadaan defaultnya, tanda paragraf ini tidak ditampilkan.
4.
Mengedit
Teks
Jika anda
membuat kesalahan selama proses
pengetikan, anda dapat memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
· Tekan tombol
Backspace untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
· Tekan tombol
Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
· Untuk melakukan
pengulangan dari teks yang baru anda ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing
(Ctrl + Y).
· Untuk
menghapus teks yang baru saja anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo,
Typing (Ctrl +Z) atau klik tombol undo pada toolbar Standard.
· Untuk pindah
ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraph, tekan tombol Shift +
Enter.
5.
Meng-Copy
/ Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang anda pilih kelokasi lain, ikuti langkah berikut
ini :
· Pilih teks
yang akan anda salin.
· Kemudian
pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl +C).
· Tempatkan
titik sisip di lokasi baru.
· Kemudian
pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl
+V).
6.
Men- Delete
/ Menghapus Teks
Untuk
menghapus teks yang telah anda pilih, ikuti langkah berikut ini :
·
Pilih teks yang akan anda hapus.
·
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan
tombol Delete.
7.
Meng-Cut-Paste
/ Memindahkan Teks
Untuk
memindahkan teks yang anda pilih
dilokasi yang baru, ikuti langkah berikut ini :
·
Pilih teks yang akan anda pindahkan.
·
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl + X).
·
Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
·
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl + V).
8.
Format Teks
·
Pilih atau sosrot
teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.
·
Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan
teks, atur formatnya, kemudian ketik teks yang anda inginkan.
·
Dengan cara ini, semua teks yang anda ketik mulai dari
posisi titik sisip akan mengikuti format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan
posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
9.
Mengubah
Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (font) mempunyai nama,
misalnya Arial, Times, Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah font dari teks
yang sebelumnya adalah :
·
Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah fontnya.
·
Pilih dan klik font yang anda inginkan pada tombol
daftar pilihan font yang terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan Ctrl
+ Shif + F.
10. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan template
Blank document akan memakai pilihan Default Font Times New Roman dengan ukuran
huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf ( Font Size) dari teks yang
sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
·
Pilih atau sorot teks
yang akan anda ubah ukurannya.
·
Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol
daftar pilihan font size yang terdapat pada baris toolbar formatting atau teka
tombol Ctrl + Shift + P.
11. Mengatur Format Paragraph
Dalam
Mifcrosoft Word, paragraph adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan
menekan tombol Enter. Paragraph mungkin berupa judul laporan, bagian suatu
daftar, baris kosong diantara dua paragraph, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu
pemikiran. Anda dapat mengatur format
paragraph dengan menngunakan salah satu cara berikut ini :
·
Pilih paragraph yang akan anda format , kemudian atur
formatnya sesuai dengan keinginan anda.
·
Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan
paragraph atau formatnya, kemudian ketik paragraph yang anda inginkan. Dengan cara ini, semua
paragraph yang akan anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti
format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan
posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
12. Mencetak dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen
tersebut harus sudah diaktifkan atau ditampilkan dilayar. Untuk mencetak
dokumen yang sedang aktif di layar, ikuti langkah berikut ini :
·
Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl + P). kotak
dialog print akan ditampilkan.
·
Pada tombol daftar pilihan nama, pilih dan klik
printer driver yang anda inginkan.
Anda dapat
tentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
·
Klik tombol pilihan All, jika anda bermaksud mencetak
seluruh isi dokumen.
·
Klik tombol pilihan selection, bila anda ingin
mencetak teks yang dipilih.
Apabila anda ingin mencetak dokumen
tersebut lebih dari satu kali, isilah kotak isian Number Of Copies dengan
jumlah salinan yang anda inginkan.
Pada tombol
daftar pilihan print what, pilih dokumen bila ingin mencetak isi dokumen. Tentukan
halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan print.
·
All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman
ganjil maupun halaman genap.
·
Odd Pages, jika anda ingin mencetak halaman ganjil
saja.
·
Even Pages.
·
Klik Ok.
13. Menyimpan Dokumen
Segera setelah memulai pengetikan,
sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal ini dimaksud untu menjaga kemungkinan
kehilangan dokumen.
·
Pada jendela Microsoft Word, pilih menu file, klik
tombol Save.
·
Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save.
Ketikkan nama file dokumen, dan klik save. Lakukan penyimpanan file sesering
mungkin, untuk menghindari kemungkinan
computer padam secara mendadak.
14. Membuka File Yang Sudah Tersimpan
·
Klik menu file dan klik tombol open, maka akan tampil
kotak dialog open.
·
Pilih file yang ingin dibuka dengan menentuka letak
foldernya terlebih dahulu.
·
Klik pada nama file yang akan dibuka.
·
Klik tombol open, maka file yang tadi dipilih akan
dibuka oleh Microsoft Word.
15. Menutup File
Dokumen
Setelah
menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft Word , pilih
menu file, klik tombol Close, maka Microsoft Word akan menutup file dokumen yang sedang aktif. Atau
bisa dilakukan dengan menekan tombol close pada baris menu.
16. Menutup Jendela Microsoft Word
Setelah seluruh kegiatan pengetikan, pengeditan, dan
juga pencetakan dokumen selesai, maka kita dapat mengakhiri operasi Microsoft
Word setelah terlebih dahulu kita memastikanbahwasannya dokumen sudah tersimpan
dengan baik. Jika belum, maka simpanlah dokumen yang telah anda ketik dan edit terlebih dahulu, baru kemudian
keluar dari Microsoft Word.
Pada jendela Microsoft Word, pilih menu file, klik
exit, maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
Pastikan bahwa dokumen yang telah anda ketik sudah
tersimpan dengan benar.
Selain dengan menu file, menutup jendela Microsoft
Word juga dapat dilakukan dengan menklik tombol X yang terletak dipokok kanan
atas dari jendela Microsoft Word.
Untuk
keluar dari Microsoft Word, dapat dipilih di antara cara-cara berikut ini
·
Pilih
dan klik tombol pada menu File, Exit.
·
Klik
tombol bertanda silang pada pojok kanan atas jendela Microsoft Word.
·
Tekan
Alt +F4
C. Mengatur Bentuk Paragraf
Paragraf indent (baris 1
masuk/menjorok)
·
Letakkan
mouse pada tombol fiet line indent yang terdapat pada ruler
·
Drag
ke posisi yang diinginkan.
Paragraf hanging (alinea
menggantung)
· Letakkan mouse pada tombol hanging
indent (tombol segitiga yang bawah) yang
terdapat pada ruler.
· Drag ke posisi yag kita inginkan.
D. Spasi
Spasi (jarak antar baris) : Ctrl + 1
: 1 Spasi , Ctrl + 2 : 2 Spasi, Ctrl + 5 : 1,5 Spasi.
Mengatur format paragraph dengan
menu :
Misalnya semua paragraph ingin
dibentuk menjadi paragaraf indent (baris 1 menorok 1,5 cm) indent kiri 0 indent
kanan spasi ganda, ikut langkah berikut ini :
·
Blok
naskah anda (kecuali judul)
·
Buka menu format, paragaraf
·
Pilih alignment untuk menentukan perataan.
·
Tentukan indent kiri (left indent) : 0 right
indent : 0
·
Pilih special, menjadi first line by 1,5 cm
(bentuk menjaid menjorok)
·
Pada
line spacingpilih double atau multiple lali pilih at : 2 untuk membuat menjadi
2 spasi
·
Klik Ok perhatikan hasilnya.
1.
Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group
·
Tab adalah sederetan menu yang ditandai
dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.
·
Ribbon adalah area yang digunakan untuk
menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan
·
Group adalah kelompok menu dalam tiap
Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang
terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group
terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.
2.
Tampilan Jendela MS Word 2007
3. Office buton
Secara umum, Office Button terdiri
dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah
seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.
Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
F.
Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home
1.
Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.
Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.
Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.
Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman
dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
4. Group Font
Menu-menu di Group Font secara
khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
Font : untuk memilih jenis huruf
Font Size : untuk mengatur ukuran
huruf
Grow Font : untuk memperbesar ukuran
huruf secara instan
Shrink Font : untuk memperkecil
ukuran huruf secara instan
Change Case : untuk mengubah status
huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : untuk menghapus
pemformatan teks terpilih
Bold : untuk menebalkan teks
terpilih
Italic : untuk memiringkan Teks
terpilih
Underline : untuk memberikan garis
bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda
coret padateks terpilih
Subscript : untuk mengetik karakter
pemangkatan
Superscript : untuk mengetik
karakter pemangkatan
Text Effect : untuk memberikan efek
artistik pada teks terpilih
Text Highlight Color : untuk
memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
Font Color : untuk mengatur warna
teks terpilih.
5. Group
Paragraph
Group Paragraph terdiri dari
sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks.
perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet
di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format
penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser
baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser
baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan
arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan
arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk
menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
Align Text Left : untuk mengatur
teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata
tengah
Align Text Right : untuk mengatur
teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata
kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak
antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar
teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi
pada teks terpilih.
6. Group Styles
Group Styles terdiri dari dua menu.
Yaitu:
Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
7. Group
Editing
Secara umum group Editing terdiri
dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
Find : untuk mencari kata tertentu
berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan
mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu
file
Select : digunakan untuk memilih
objek atau teks tertentu di dalam suatu file
4. Fungsi Icon
Tab Insert
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek
ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan
karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa
menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara
umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang
memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1)
Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6)
Text, dan (7) Symbols.
5. Fungsi Icon
di Group Pages
·
Cover
Page dibutuhkan saat user ingin membuat
halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar
MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa
memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman
sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
·
Blank
Page digunakan untuk membuat halaman
kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke
halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak
perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai
dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan
efisien.
·
Break
Page sangat dibutuhkan terutama saat
user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi,
dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman
saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup
meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama,
klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke
halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka
antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman
kosong.
6.
Fungsi Icon di Group Tables
Saat user meng-klik icon Table, akan
muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert
table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih
jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan
klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel
terbatas dalam 10 tabel.
·
Insert
Table digunakan
untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom
ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk
menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak
dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
·
Draw
Table berfungsi
untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat
icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis.
Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag
secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya
sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar
garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
·
Convert
Text to Table
digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk
tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya
jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang
terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang
terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka
hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
·
Excel
Spreadsheet
digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan
fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel.
Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang
bekerja di aplikasi word processor.
·
Quick
Tables… berfungsi
untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini.
User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam
menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang
tersedia.
7.
Fungsi Icon di Group Illustrations
·
Picture merupakan perintah yang digunakan
untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable
lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user
menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk
mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
·
Clip
Art digunakan untuk menyisipkan
gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang
dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai
elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia
di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi
Microsoft Corporation.
·
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek
geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang,
segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran
dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata
sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek
lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
·
SmartArt merupakan fitur jelmaan
Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak
sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif
dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat
gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi
jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
9. Fungsi Icon
di Group Links
·
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks
atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih
dengan bagian tertentu di situs web.
·
Bookmark digunakan untuk membuat penanda
buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting
terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit
dari teks atau objek terpilih.
·
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi
atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke
footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
10. Fungsi Icon
di Group Header & Footer
·
Header digunakan untuk mengatur kop atau
kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari
suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta
mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah
built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
·
Footer digunakan untuk mengatur atribut
suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi nomor
halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga
berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika
user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di
halaman lainnya akan persis sama.
11. Fungsi Icon
di Group Text
·
Text
Box berfungsi untuk menyisipkan kotak
teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini user
tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga
bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
·
Quick
Parts merupakan
menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan
untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut
dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau
judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di
Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar
partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan
untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
·
WordArt digunakan untuk menyisipkan teks
bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan
artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah
satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your
Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan
efek yang fantastik.
·
Drop
Cap digunakan untuk menysipkan huruf
kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user
disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang
diinginkan.
·
Signature
Line digunakan untuk menyisipkan anda
tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
·
Date
& Time digunakan
untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu
yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik
kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan
waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan
tanggal terkini di komputer.
·
Object digunakan untuk menyisipkan objek
embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script
tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek
dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
12. Fungsi Icon
di Group Symbols
·
Equation: digunakan untuk menyisipkan
simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika.
·
Symbol: digunakan untuk menyisipkan
karakter khusus.
13. Fungsi Icon
pada Tab Page Layout
Icon
perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak
halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1)
Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
1.
Icon Perintah di Group Themes
·
Themes menyediakan sejumlah bentuk tema
halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat
dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya
dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting
halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul,
mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya
dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah
pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah
Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi
perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh
layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak
berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu
tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda
melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user
hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut
dimakan kucing, he he he).
·
Colors berfungsi untuk memilih warna tema
dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri
warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors
hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu
Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf;
bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
·
Fonts secara spesifik digunakan untuk
memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke
halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang
bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang
diinginkan.
·
Effects bergerak khusus di bidang pemberian
tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat
memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang
aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan
tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap
halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS.
Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga
diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user
akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan
kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
2.
Icon Perintah di Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group
Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang
ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen
dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan
sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya.
Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2)
Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7)
Hypenation.
·
Margins digunakan untuk mengatur batas teks
di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas
teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user
telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang
untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
·
Orientations digunakan untuk mengatur posisi
kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu
potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
·
Size digunakan untuk mengatur ukuran
halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media
cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun
ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
·
Columns digunakan untuk mengatur jumlah
kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat
menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga
memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom
teks dari dokumen yang digarap.
·
Breaks digunakan untuk memisahkan halaman,
kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun
masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya
setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di
ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman.
Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya
terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan
kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan
fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan
kembali format yang telah di-break sebelumnya.
·
Numbers digunakan untuk pengaturan seputar
nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan
pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan
dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok
baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka
kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda.
User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut
beberapa paragraf lain.
·
Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata
secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua
suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata
kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata
kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak
antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan
menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis,
dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi
jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu
manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan
bekerja sesuai dengan job description-nya.
3. Icon
Perintah di Group Page Background
Perintah-perintah di group Page
Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang
sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3)
Page Borders.
·
Watermark atau tanda air sangat berguna saat
suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya.
Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya
maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di
belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk
menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi
kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark
juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
·
Page
Color digunakan
untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi
sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah
diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi
lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih
spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna,
sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa
user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang
diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih
warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna
background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
·
Page
Border digunakan
untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis
stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat
menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut
maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
4.
Icon Perintah di Group Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini
secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan
perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.
5.
Icon Perintah pada Group Footnotes
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes
ini pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian
kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi dokumen.
Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Footnote, (2) Insert
Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show Notes.
·
Insert
Footnote digunakan
untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman
atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail
untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam
paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai
alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail
tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang
dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah
halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
·
Next
Footnote berfungsi
untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila
diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end
note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
·
Show
Notes digunakan
untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda
mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari
halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik
sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
6. Icon
Perintah pada Group Citation & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation &
Bibliography digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group
ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang
sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita berusaha
jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buku yang dikutip, malah kita dibuat
bingung. “ini ngambil dari buku mana, waduh saya lupa.” (he he he).
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku
khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata
dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini
terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan
tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan
ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage
Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
·
Insert
Citation digunakan
untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini,
Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor,
klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan
menyisipkan kutipan.
·
Manage
Sources digunakan
untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua
segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi
dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang
diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin
kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan
kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka
ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar
pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin
ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk
mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku
tradisional.
7.
Icon Perintah pada Group Captions
Group Captions secara umum digunakan untuk
menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam
dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Caption, (2) Insert Table
of Figures, (3) Update Table, dan (4) Cross-reference.
·
Insert
Caption digunakan
untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah
disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu
bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan
seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman
tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik,
mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh).
Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
·
Insert
Table of Figures
digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen.
Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai
gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi
seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan
untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog
gambar deskripsi di sebuah buku.
·
Update
Table digunakan
untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen
gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan
sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus
lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru
diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, sistem akan
mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
·
Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan
referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu
dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang
100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda
bisa merujukkannya ke footnote atau endnote di halaman lainnya.
8. Icon
Perintah pada Group Index
Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan
daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1)
Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3) Update Index.
·
Mark
Entry digunakan
untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin
dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan
yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam
pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri
kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda
bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang
terbaru.
·
Insert
index digunakan
untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan
kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca
akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah
buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan
Anda.
Update Index digunakan untuk
memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu
bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam
indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi
dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut
untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen
Anda.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas maka penulis
mengambil kesimpulan :
Di era globalisasi ini sangat di
perlukan khususnya bagi pelajaar untuk menguasai ilmu komputer seperti Ms.
Office (Word, Excel dan PowerPoint). Para guru minimal harus tahu cara
mengoperasikan Komputer terutama Ms. Word. Ms. Word sebagai salah satu ilmu
komputer yang paling banyak dioperasikan di seluruh dunia.
B. Saran
Perkembangan dunia di era
globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem Pendidikan nasional
yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah
satunya adalah ilmu Komputer yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak
semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan
kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut
maka penulis merasa tugas pembuatan makalah mengenai Ms. Word ini sangatlah
penting bukan hanya bagi penulis tapi juga bagi pembacanya. Semoga dengan
adanya makalah ini kita semua lebih mengerti lagi mengenai apa itu komputer dan
Microsofft Word.
DAFTAR PUSTAKA
Mudyahardjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan Komputer.
Jakarta: Rajawali Pers Tirtarahardja, U. Dan La Sula. 2000.Pengantar Pendidikan Jaringan Komputer. Jakarta :
PT. Rineka Cipta TIM Dosen FIP.
1995. Pengantar dasar-dasar Kependidikan.
Surabaya : Usaha nasioanal.
.